Teknik Sipil - Dalam mendesain arsitektur rumah, tinggi plapon
rumah idaman Anda tergantung pada beberapa hal. Secara ringkas hal-hal
yang perlu Anda perhatikan dalam menentukan tinggi langit-langit rumah
adalah iklim, proporsi ruang/estetika, sirkulasi udara, dan pencahayaan.
Para arsitek umumnya sepakat bahwa ada kecenderungan perubahan selera
dimana para pemilik rumah menginginkan plafon rumah yang lebih tinggi di
dalam manajemen proyek. Kalau kita perhatikan plapon di rumah-rumah
standard yang dibangun 20-30 tahun lalu berkisar antara 250-260cm.
Sedangkan hunian modern dewasa ini menawarkan tinggi plafon pada kisaran
280-300cm. Bahkan beberapa bagian ruangan mempunyai tinggi plafon 4m
sampai 7m tingginya di dalam manajemen proyek.
Beberapa prinsip dasar yang saya sampaikan mungkin berguna.
Faktor iklim dingin
kalau anda tinggal di daera beriklim dinggin tinggi plapon di anjurkan
2,4atau 2,5 meter Alasannya adalah penghematan energi di dalam manajemen
proyek. Semakin tinggi plafon semakin tinggi pula pemanasan diperlukan.
Faktor iklim panas
Sementara itu, di daerah pesisir atau beriklim panas plafon yang tinggi
memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik. Sebagian dari Anda mungkin
sudah tahu bahwa udara panas akan bergerak ke atas. Dengan demikian
plafon yang tinggi memungkinkan udara di ruangan menjadi tetap sejuk di
dalam manajemen proyek. Selain itu, dengan plafon yang tinggi
dimungkinkan cahaya matahari dapat masuk lebih dalam ke semua bagian
rumah. Dan dengan demikian ruangan tidak terasa lembab. Maka, saran saya
bila Anda tinggal di daerah pesisir dengan udara yang cenderung panas
sebaiknya tinggi plafon tidak kurang dari 280cm, atau antara 2,8 – 3,2 m
di dalam manajemen proyek.
Desain Plafon Gypsum Menambah Variasi Interior
Plafon gypsum merupakan bagian atap rumah yang berfungsi untuk
mengurangi dampak panas, selain itu berperan dalam menutupi bagian kasar
dari atap rumah. Seiring dengan perkembangan jaman dan majunya dunia
properti khususnya perkembangan arsitektur, desain plafon gypsum juga
telah mengalami berbagai perubahan atau lebih tepatnya tidak hanya
sebagai pelapis rangka atap rumah tetapi plafon gypsum telah menjadi
bagian dari desain interior rumah.
Untuk menselaraskan plafon dengan desain rumah para desainer/arsitek
tidak lagi terpaku dengan bahan-bahan seperti kayu atau triplex namun
bisa bermacam-macam, salah satunya menggunakan gypsum. Penggunaan plafon
gypsum telah menambah varian bahan/struktur atap, tidak itu saja
penggunaan plafon gypsum juga meiliki beberapa keuntungan antara lain,
atap yang menggunakan plafond gypsum dapat meminimkan/menyerap suhu
panas sehingga ruangan akan terasa lebih sejuk, plafon gypsum mudah di
desain sesuai dengan interior set yang di harapkan dan untuk perawatan
plafon gypsum cukup mudah.
Dengan hadirnya plafon gypsum sebagai bagian dari atap rumah maka
menambah alternatif pilihan dari interior dan untuk mempertegas tampilan
plafond, pada pinggiran plafon gypsum di tambahkan dengan list gypsum
sehingga membuat batas antara dinding/tembok dengan plafon menjadi rapat
dan ini akan membuat tampilan plafon gypsum menjadi lebih elegan.
Saat ini sudah sangat beragam desain dan model plafon gypsum dari model
plafon yang klasik banyak di pakai di perumahan sampai model plafon
gypsum yang minimalis seperti pada perkantoran.
Penggunaan plafon gypsum juga dapat memberikan kesan pada rumah anda dan
untuk memberikan kesan yang tepat /kesan yang mewah pada kepada tamu
yang berkunjung ke rumah Anda maka hendaklah anda memilih/menggunakan
tenga ahli pemasangan gypsum yang tepat.
0 komentar:
Posting Komentar