About

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 28 Agustus 2013

BMW i. BORN ELECTRIC TOUR


i want the car, no more concepts

Selasa, 27 Agustus 2013

House NA, Rumah Dengan Design Transparant di Jepang


ATN - Bangunan rumah ini terlihat berbeda dengan rumah yang ada disekitarnya. Rumah yang terletak di Tokyo ini dirancang oleh seorang arsitek bernama Sou Fukimoto. Sang arsitek menyebutnya sebagai House NA, rumah ini menojolkan sisi modernnya dengan gaya transparan.


Rumah ini tampak unik dari wujud dan strukturnya. Bagian dalamnya pun tampak jelas dari luar karena memang dinding-dinding rumah ini hanya berlapiskan kaca. Kaca-kaca lebar yang membatasi rumah ini dengan sisi luarnya memang akan membuat penghuninya agak terganggu dalam hal privacy. Tapi dalam hal penggunaan listrik, rumah ini otomatis akan menghemat penggunaan lampu di siang hari.


Rumah yang disokong dengan baja berwarna putih ini dilengkapi dengan beberapa ruangan seperti tangga portable, furniture kayu, dan juga garasi.



FYI: Rumah ini adalah rumah permanen dan untuk kenyamanan penghuninya, pada malam hari kaca-kaca di rumah ini akan di tutupi dengan tirai. Hwaa.. siap-siap diliatin orang terus nih…

Asli Bukan Photoshop, ANACONDA terbesar yang Pernah Di temukan

Panjang anaconda tebesar yang pernah ditemukan ini sekitar 8 meter, lebih dari cukup buat nelen seorang ade rai sekalipun foto2 anaconda ini diambil pas dia uda makan capibara gan, jadi ga tertarik sama fotografer yang ngambil gambarnya

Ni bandingin aja sama fotografernya




pic lagi nungguin mangsa di pinggir sungai
ngintip:

bener2 butuh nyali yang super buat deketin ni ular
abis makan:

membelah sungai
raja sungai:

perutnya bisa untuk diisi 2 manusia dewasa
gede banget:

BMW Lapis Emas, Lebih Dari 9 Milyar Rupiah



Sebuah BMW berlapis emas dipamerkan di Auto Salon yang bertempat di Gold Coast Convention and Exhibition Centre. Dimiliki oleh Mohammed dan Bakr Ibrahim, BMW Goldie Horn memamerkan bagasi, bagian bawah mobil, roda, kursi pengemudi dan roda kemudi yang dilapisi emas 23 karat!

Lebih dari 1 juta dollar(9 milyar rupiah lebih) diinvestasikan untuk melapisi kendaraan ini dengan emas. Ben Tubridy, yang mengelola bengkel modifikasi Ibrahim bersaudara di Queen Street, mengatakan mobil berlapis emas ini mampu menempuh jarak 1/4 mil dalam waktu di bawah 7,2 detik dengan kecepatan 196 mph.

BMW berlapis emas ini ditenagai oleh mesin custom-built quad rotor dari Mazda yang mampu melontarkan tenaga 2.000 hp. Mobil ini merupakan perpaduan antara mobil pertunjukan dan mobil drag.

10 Pelek Mobil Trendy.....eeuuuyyy...

Bagi penggemar modifikasi, satu hal yang langsung menjadi perhatian adalah kaki-kaki seperti pelek. Kira-kira pelek seperti apa yang sedang ngetren saat ini?
“Bahannya yang paling bagus untuk pelek itu harus terbuat dari titanium bercampur alumunium. Kalau dari segi kenyamanan sebenernya pelek ini hanya berpengaruh sekian persen, dan suspensi akan terasa lebih keras bila menggunakan pelek racing, tapi untuk bergaya pelek ini bisa diandalkan,” kata Rahman pemilik outlet pelek RMB.
“Kalau bicara soal pelek, itu kembali kepada selera para pemilik kendaraan, tapi ada beberapa model yang terus habis diborong konsumen,” tambah Boy dari Permata Auto Sport.
Mau tahu apa saja pelek yang saat ini paling digemari? Yuk kita simak satu-satu.
10. Volk Racing TE37

Photo: miccobayb
Kekokohan yang ditunjukan pada pelek yang ditawarkan Volk Racing TE37 kerap membuat para modifikator berkonsep Racing jatuh cinta dan segera menempelkannya.
Hal ini bukan tanpa alasan, pelek ini memiliki ukuran 7,5-8,5 inci yang bisa memenuhi kebutuhan para pecinta modif racing.
9. Nismo

Photo: flickr
Untuk pelek yang satu ini juga bisa menjadi pilihan anda yang hoby bermain ban tipis. Pasalnya banyak modifikator yang lebih senang menempelkan Nismo di kaki-kaki sedan berkonsep elegan.
Tentu ini bisa menjadi salah satu masukan untuk anda untuk bisa bergaya diatas mobil kesayangan anda. Meski masih banyak lagi desain yang bisa membuat hati anda kepincut saat melihatnya.
8. Khan

Untuk pelek yang satu ini jangan diragukan lagi, desain layaknya tanduk rusa menjadi pilihan utama para pecinta SUV. Tidak berhenti sampai disitu, desain tanduk rusa yang ditawarkan kali ini juga menggambarkan kekokohan yang kerap membuat jatuh cinta pecinta SUV.
7. V-Rock

Para pecinta SUV juga tidak perlu khawatir, V-rock menawarkan kekokohan yang siap menopang beban berat dari SUV. Sangat terlihat desain kokoh dan kuat menjadi faktor utama yang ditawarkan V-Rock.
6. Advan

Lagi-lagi pilihan sporty yang ditawarkan pelek racing ini menjadi pilihan para pecinta modifikasi. Bahkan desain JDM yang ditawarkan dalam Advan ini kerap terjual Sold Out laris manis, dan banyak konsumen yang selalu memesan untuk menempelkan pelek Advan yang satu ini.

5. RC-04

Pelek sporty palang 10 ini juga selalu menjadi pilihan para pecinta modifikasi. Hal ini terlihat dari kekokohan setiap sisi yang ditawarkan
4. BBS F1

Desain unik yang tergambar layaknya sebuah rating pohon ini, juga kerap menjadi pilihan para pecinta modif sedan. Bahkan menurut kedua toko yang dikunjungi detikOto ini, BBS F1 ini kerap menempel pada BMW hingga Innova.
3. Club Linea

Para pecinta modifikasi memang memiliki banyak pilihan, dan ini juga yang kerap ditawarkan bersama pelek Club Linea. Pelek ini kerap ditempelkan kepada mobil-mobil premium seperti BMW dan Mercy.
2. Auto Speed

Untuk pelek yang satu ini kerap menempel pada mobil sedan ceper. Tampilan kokoh terlihat pada bagian sela-sela palang yang membuat velg ini terasa pas untuk kendaraan Hatchback atau sedan dalam berlari.
1. BBS

Pecinta modif konsep Hellaflush tentu tidak asing dengan pelek BBS ini. Pelek BBS yang memiliki ukuran unik 18,5-10 inci, terlebih dengan motif yang lebih rapat dan sela-sela yang lebih kecil membuat para pecinta Hellaflush kerap jatuh cinta dan tidak ingin berpaling.

so...semua mantaps...gan...salam tewewew...!!!

7 Jenis Mobil Paling Cantik Dunia Tahun 2013

Menyaksikan deretan mobil dengan desain dan body yang langsing serta cantik berikut ini, rasanya siapapun pasti akan ngiler karenanya. Apa saja jenis mobil paling cantik di dunia versi Forbes pada tahun 2013 ini?
simak berikut ini:

Aston Martin CC100



Pabrikan Aston Martin di Inggris menciptakan jenis mobil yang cantik ini demi peringatan 100 tahun pabrikan tersebut. Sayangnya, model tersebut hanya ada 2 buah saja, dan keduanya telah laku. Harga yang dibandrol adalah USD 770 ribu atau Rp 7,9 M.
Jaguar F-Type



Desainnya diklaim sebagai tercantik dalam World Car Design of The Year. Tak hanya terlihat sangat menarik dari segi desain, Jaguar F-Type ini pun memiliki akselerasi 1-100 km/jam hanya dalam 5 detik saja.
Cadillac CTS



Dikabarkan bahwa Cadillac CTS mampu membuat pesaing mobil sejenis asal pabrikan Jerman menjadi ciut nyalinya.
Alfa Romeo 4C



Mobil cantik ini dipersenjatai dengan mesin 1750 Turbo yang mampu berlari hingga 240 tenaga kuda.
Peugeot Onyx



Body milik Peugeot Onix ini terbuat dari tembaga, bahkan hingga ke bagian sayap dan pintunya yang kemilau tersebut.
Porsche Cayman



Mobil sport ini memiliki mesin enam silinder flat 2,7 liter. Akselerasinya hanya 5,4 detik saja dari 1 ke 100 km/jam.
Aston Martin Rapide S



Model desain pabrikan Aston Martin seperti sudah jadi ikon mewah, cantik, namun juga kuat. Terbukti jenis yang satu ini diklaim jadi yang terkuat yang pernah dikeluarkan Aston Martin.


Jaguar F-Type

10 Bangunan Bersejarah di Indonesia yang Telah di Hancurkan

Bangunan Bersejarah di Indonesia - Memang banyak bangunan kolonial peninggalan Belanda di negara kita. Namun itu baru sebagian lho. Aslinya sih hanya beberapa yang bisa selamat dari perkembangan zaman, sementara yang lain kini sudah tak ada lagi alias hanya bisa dikenang lewat foto ataupun lukisan tempo doeloe. Nah, inilah bangunan-bangunan bersejarah yang kini telah dihancurkan. 
1. Gedung Societeit Harmonie

 10 Bangunan Bersejarah di Indonesia yang Telah di Hancurkan
Pernahkah kalian tahu kenapa daerah Harmoni yang terkenal dengan halte transit busway-nya dikatakan Harmoni? Well, definetely nothing harmonious on that street *admin jadi inget pernah keilangan hape di sana*. Tempat itu dikatakan Harmoni sebab di sana pernah berdiri gedung Societeit Harmonie. Gedung ini dulu terletak di ujung jalan Veteran dan Majapahit dan mulai dikerjakan sejak tahun 1776 oleh Gubernur Jenderal Reineir de Klerk kemudian dilanjutkan pembangunannya oleh Daendels *si kejam* dan Raffles hingga baru resmi dibuka pada 1868. Gedung ini menjadi tempat pesta para sosialita Belanda (yang sejak zaman kolonial Belanda hingga kini, definisi sosialita masih tetap sama = tante2 nggak nyadar umur dandan menor + kemungkinan besar masih doyan brondong).
Sayangnya bangunan bernilai historis tinggi ini dirubuhkan pada tahun 1985. Ingin tahu alasannya? Untuk membangun rumah ibadah? Panti asuhan? Sesuatu yang berguna bagi rakyat, bangsa, dan negara Indonesia? Nope, buat membangun lapangan parkir Sekretariat Negara. Great, what a smart dumbass (kadang gue ampe jungkir balik mikirin ketololan petinggi negeri ini). 
2. Benteng Frederik Hendrik
  10 Bangunan Bersejarah di Indonesia yang Telah di Hancurkan
Benteng ini dibangun pada 1834 oleh Gubernur Jenderal van den Bosch *kejam juga*. Benteng ini terletak di kawasan Taman Wilhemina dan terpaksa dirubuhkan untuk pembangunan Masjid Istiqlal. Well, kalo yang ini sih aku nggak begitu keberatan. Soalnya kan niat Presiden Soekarno baik membangun masjid tepat di depan Katedral Jakarta untuk menunjukkan kerukunan umat beragama di Indonesia, ya nggak? 
3. Taman Wilhemina
 
 10 Bangunan Bersejarah di Indonesia yang Telah di Hancurkan
Taman Wilhemina ini disebut-sebut sebagai taman paling “wow” pada zamannya. Pada saat pembangunannya di abad ke-19, taman ini menjadi taman terluas dan terindah di Asia. Gile, wow banget khan? Sayangnya, semenjak kemerdekaan taman ini menjadi terlantar dan akhirnya diputuskan untuk membangun Masjid Istiqlal di lokasi taman ini. Oya, dahulu di taman ini terdapat Monumen Waterloo atau Atjeh Monument untuk memperingati para serdadu Belanda yang tewas selama perang Aceh. Taman yang dibangun oleh Daendels *si kejam* ini uniknya terletak di dekat Kali Ciliwung (yang kala itu jernih) sehingga terdengar gemericik air yang menyegarkan kala berjalan-jalan di situ. Kalo sekarang yang ada mah gemericik sampah kaleeeee. 
4. Gerbang Amsterdam
 
 10 Bangunan Bersejarah di Indonesia yang Telah di Hancurkan
Gerbang bergaya barok ini berdiri pada pertengahan abad ke-19 pada masa pemerintahan J.P. Coen *yupz, kejam juga*. Gerbang ini merupakan sisa benteng yang mulai ditinggalkan pada masa Daendels dan sempat direnov oleh Gubernur Jenderal van Imhoff. Sayangnya, gerbang Amsterdam benar-benar dirubuhkan pada 1869 karena dibukanya jalur trem melewati daerah tersebut. 
5. Hotel des Indes
 
 10 Bangunan Bersejarah di Indonesia yang Telah di Hancurkan
Wah cukup miris juga pas aku membaca mengenai nasib hotel ini. Hotel ini berdiri sejak 1856 dan pernah menjadi saksi sejarah yang sangat penting, sebab di hotel ini ditandatangani perjanjian Roem-Royen pada 7 Mei 1949. Bahkan, penamaan Hotel des Indes sendiri merupakan usul dari Douwes Dekker. Hotel ini terkenal karena kemewahannya, bahkan Alfred Russel Wallace (pencetus teori evolusi sebelum idenya dicuri Charles Darwin) pernah menginap di sini. Sayangnya, pada tahun 1971, hotel super-bersejarah ini dirobohkan untuk dibangun Kompleks Pertokoan Duta Merlin. Hmm…terima kasih kaum kapitalis telah merusak bangunan bersejarah kami untuk mempertebal dompet anda 
6. Katedral Jakarta 
 
 10 Bangunan Bersejarah di Indonesia yang Telah di Hancurkan
Nah, kalo yang ini nih bangunannya dah ilang tapi aku nggak nyesel. Soalnya sekarang bangunannya udah jadi lebih keren hehehe. Nah, seperti itulah wajah katedral Jakarta sebelum berwujud gereja gotik megah seperti sekarang. 
7. Gereja Kubah 
 
 10 Bangunan Bersejarah di Indonesia yang Telah di Hancurkan
Yap, pada 1736 di Kota Tua Batavia (seberang Stadhuis, Museum Fatahillah sekarang) pernah berdiri sebuah gereja yang unik dan keren banget. Namanya adalah Gereja Kubah atau bahasa Belandanya: Nieuwe Hollandsche Kerk (huh…admin ngucapinnya aja ampe laptop basah semua). Gereja ini dibangun oleh Christoffer Moll. Namun sayangnya karena basically dia bukan arsitek, maka ketika terjadi gempa 3 tahun setelah pembangunannya selesai, gereja ini mengalami kerusakan yang parah. Hmm…emang apa sih kerjaannya Christoffer Moll ini? Pejabat? Seniman? Dosen? Bukan …
dia tukang roti.YA IYALAH AMBRUK, TUKANG ROTI DISURUH BIKIN BANGUNAN! Najis ih kompeni zaman dulu. Well, back to history, kerusakan gereja ini dan diperparah dengan bangkrutnya VOC membuat Daendels pada 1808 menyuruh gereja ini untuk dibongkar dan tanahnya dijual untuk menambah kas kompeni. Wah sayang ya. Tapi kalo mau melihat sekilas seperti apa gereja ini, ada kok maketnya di Museum Fatahillah. 
8. Gedung Kerapatan Deli 
 
 10 Bangunan Bersejarah di Indonesia yang Telah di Hancurkan
Melihat kemegahan gedung bersejarah ini, rasanya sangat menyayat hati begitu tahu bangunan ini sengaja dirubuhkan oleh pemerintah Medan. Saking tersayatnya, aku sampai nggak kuasa ngetik dan cuma copy-paste aja dari blog lain (padahal emang males hehehe).
“Sebelum Ibu kota Kabupaten Deli Serdang di pindahkan ke Lubuk Pakam, Kota Medan merupakan Ibukota Kabupaten Deli Serdang. Kantor Bupati Deli Serdang menempati Gedung Kerapatan yang berfungsi sebagai ruang kerja Sultan dan juga sebagai lembaga peradilan bagi orang-orang yang masa tidak tunduk kepada hkum kolonial Belanda. Gedung ini dibangun pada masa kekuasaan Sultan Ma’mun Al Rasyid Alamsyah pada tahun 1906. Gedung Balai Kerapatan terletak didepan Istana Maimun, tepatnya sekarang di Jalan Brigjen. Katamso, namun gedung ini sudah rata dengan tanah pada tahun 2004 oleh kebijakan Walikota Medan Abdillah.” 
9. Pabrik Es Saripetojo 
 
 10 Bangunan Bersejarah di Indonesia yang Telah di Hancurkan
Sekilas dilihat sih emang bangunan ini nggak spesial. Seiring perkembangan zaman, bangunan inipun terus dipugar sehingga bentuk aslinya tak terlihat lagi. Namun yang namanya nilai historis kan tak hanya dilihat dari sisi bangunannya saja. Walaupun menyimpan nilai sejarah tinggi, pabrik es yang sudah berdiri sejak zaman kolonial ini dirubuhkan atas perintah Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo. Kenapa sih dirubuhin? Rencananya  sih mau dibikin supermarket yang depannya G belakangnya S terus artinya “raksasa” gitu (nggak boleh nyebut merek ya). Hal itu memicu perseteruan dengan Walikota Solo saat itu,Jokowi yang tak setuju dengan penghancuran gedung bersejarah tersebut. Selain itu, rencananya pembangunan supermarket Gian*s tersebut (oooops keceplosan deh hehehe *ekspresi pembaca: nih anak ngeselin banget*) juga ditentang habis2an oleh penduduk sekitarnya sebab terdapat banyak pasar tradisional di daerah tersebut.
Namun apa daya, berkat kepiawaian gubernur Bibit yang luar biasa jeli dalam melihat potensi ekonomi (hebat banget ya, pantesan Jawa Tengah maju banget sekarang ) gedung bersejarah ini terlanjur rata dengan tanah. Berita terbaru, akan dibangun hotel dan convention center yang diizinkan berdiri dengan catatan tetap menjaga bangunan2 kuno yang masih tersisa di areal bekas Saripetojo. 
10. Benteng Vastenburg 
 
 10 Bangunan Bersejarah di Indonesia yang Telah di Hancurkan
Satu lagi kisah miris, adalah penelantaran dan penghancuran sedikit demi sedikit benteng Vastenburg. Benteng ini dibangun pada 1745 oleh Gubernur Jenderal Imhoff. Sayang oleh Walikota era Suharto, yaitu Hartomo (yang tentu pada zaman itu semboyannya adalah *hargin (hari gini) nggak korupsi???* dijual ke pihak swasta (atau bahasa halusnya ditukar guling) dan akan dibangun hotel bintang 5. Huh, apapun istilahnya, mau ditukar guling, kambing guling, babi kecap, rica2 gukguk, tetap saja kan itu bangunan bersejarah milik warga Solo, enak aja mau dibikin hotel yang nggak jelas manfaatnya buat rakyat.
Pengembalian benteng Vastenburg ke masyarakat Solo ini terus diperjuangkan oleh Jokowi semasa pemerintahannya, namun tetep saja masalah hak milik ini sangatlah rumit (apalagi benteng ini secara *legal* udah telanjur dibeli swasta). Jadinya ribet deh, gua juga pusing nih.
Nah, kalo sekilas kalian lewat benteng Vastenburg mungkin kalian akan lihat benteng ini terbengkalai. Lebih parahnya lagi, bangunan2 kuno di dalamnya (foto di bawah) sudah telanjur dihancurkan oleh pemilknya sekarang.
 10 Bangunan Bersejarah di Indonesia yang Telah di Hancurkan

Estimasi Quantity Struktur Kolom Beton

Teknik Sipil - Perhitungan quantity dalam proyek bangunan adalah suatu hal yang penting, sehubungan hal ini mengait ke biaya proyek, penyediaan material maupun tukang, bahkan bisa mengenai schedule proyek tersendiri. Dewasa ini bagian yang mengurusi perhitungan quantity ini biasanya disebut sebagai Quantity Surveyor , atau ada juga merangkup ke Estimator.
Pada kali ini, akan diperkirakan volume / quantity dari suatu elemen kolom struktur, dengan data sebagai berikut :
a. Tinggi efektif (h) : 4 meter
b. Ukuran kolom (x-y) : 400x400 mm
c. Tebal selimut : 30 mm
d. Tulangan utama : 8D16
e. Tulangan sengkang : 10 -150mm
1. Volume Beton Cor
Volume beton dapat dihitung dengan rumus
Vcor 
  • = panjang kolom (x) x lebar kolom (y) x tinggi kolom (h)
  • = (400/1000) m x (400/1000) m x 4 m
  • = 0,64 m3
  • Jadi, diperlukan 0,64 kubik beton untuk 1 unit kolom diatas.
2. Bekisting Kolom
Bekisting konvensional dapat dihitung dengan rumus
Vbek 
  • = 2*(panjang kolom (x) + lebar kolom (y)) x tinggi kolom (h)
  • = 2*((400/1000) + (400/1000)) x 4
  • = 6,4 m2
  • Jadi, diperlukan 6,4 m2 bekisting konvensional untuk 1 unit kolom diatas.

3. Besi Tulangan Kolom
Besi tulangan dapat dihitung dengan cara :
a. Besi tulangan utama :
Panjang tiap besi utama (l) : 4 m (overlapping tidak termasuk dlm case ini)
Jumlah besi utama (N) : 8 buah
Ltotal besi utama (Ltot-b.u.) = panjang tiap besi utama (l) x jumlah (N)
= 4 m x 8 bh
= 32 m’
Berat per m’ besi D16 = 1,578 kg / m’ (dari tabel)
Berat total besi utama = Ltot-b.u. x berat per m’
= 32 m’ x 1,578 kg/m’
= 50,496 kg
Kebutuhan besi (btg) = Berat total / (12 m’ x 1,578 kg/m’)
= 50,496 kg / 18,936 kg
= 2,6 batang -- 3 batang
b. Besi sengkang :
Spasi sengkang (sp) : 150 mm
Diameter sengkang (Ps) : 10 mm
Selimut (s) : 30 mm
L 1 bh besi sengk. (L-sk) = 2*((x-2s) + (y-2s)) + 2*(6*Ps)
= 2*((400 – 2*30) + (400 – 2*30)) + 2*(6*10)
= 1480 mm
= 1,48 m
Banyak Sengkang (Ns) = (h*1000 mm / sp)
= (4*1000 mm / 150 mm)
= 26,6 bh => 27 buah
 L total sengk. (L-tot-sk) = Ns x L-sk
= 27 x 1,48 m
= 39,96 m’
Berat per m’ besi 10 mm = 0,616 kg / m’
Berat total sengkang = Ltot-sk x berat per m’
= 39,96 m’ x 0,616 kg/m’
= 24,62 kg
Kebutuhan besi (btg) = Berat total / (12 m’ x 0,616 kg/m’)
= 24,62 kg / 7,39 kg
= 3,3 batang -- 4 batang
Jadi, kebutuhan total besi, 3 batang D16, dan 4 batang P10.

Cara Sederhana Menghitung Luasan Atap Bangunan

Menghitung luasan atap bangunan merupakan hal atau ilmu yang harus bisa dikuasai oleh seseorang yang bergelut didunia konstruksi banguan,karena ini merupakan hal penting yang harus kita tahu dan pelajari. Maka dari itu saya mau mencatat hal ini pada blog kesayangan ini sambil belajar dan menerapkannya.
Seperti yang kita ketahui atap merupakan salah satu unsur penting didalam bangunan yang akan kita rancang. Atap mempunyai fungsi dan peranan penting dalam melindungi kita dari panas matahari, air hujan, dan benda-benda lain yang bisa jatuh dari atas dan masuk ke dalam rumah.
Cara Mudah Menghitung Luasan Atap Bangunan
Contoh Beberapa Bentuk Atap Bangunan
• Atap Pelana
• Atap Perisai/Limas (seperti atap rumah adat joglo)
• Atap Flat (contoh : bentuk miring / datar)
• Atap Khusus (contoh : gedung MPR, rumah batak, toraja)
Beberapa Jenis Bahan Penutup Atap
• Atap Ringan, seperti : Jerami, Ijuk, Seng, Asbes, Polycarbonat
• Atap Sedang, seperti : Genteng Tanah, Genteng Keramik, Genteng Beton, Genteng Kayu
• Atap Berat, seperti : Dak Beton Cor
Nb :
Makin berat bahan penutup atap, makin besar resiko tertimpa benda berat. Bila atap tersebut roboh akibat terjadi gempa bumi.
Tips Praktis Menghitung Luasan Atap Bangunan untuk Atap flat, limas, pelana dan perisai :
Cara menghitung luasan atap Flat datar. Biasanya dipakai untuk dak beton cor
Rumus :
Kebutuhan luasan atap = Panjang x Lebar
Misalnya rumah dengan ukuran 6m x 10m dan Overstek atap 0.8m
Luasan atapnya adalah :
= (6 + 1.6)m x (10 + 1.6)m
= (7.6m x 11.6m)
= 88.16 m2
Cara menghitung luasan atap limas / perisai / pelana. Luasan atap dihitung dalam satuan m2
Rumus :
Kebutuhan luasan atap = (Panjang x Lebar) / Cos(z)
dimana : z adalah sudut kemiringan atap
Misalnya rumah dengan ukuran 6m x 10m dan Overstek atap 0.8m
Sedang sudut kemiringan atap 30 derajat.
Luasan atapnya adalah :
= ((6 + 1.6)m x (10 + 1.6)m) / (Cos 30)
= (7.6m x 11.6m) / (Cos 30)
= 88.16 m2 / 0.866
= 101.7984 m2
Catatan :
Rumus ini masih bisa dipakai untuk menghitung pada atap yang berbentuk campuran perisai dan pelana.

PROSES PEMBUATAN RAB ESTIMASI BIAYA PROYEK

Pembiayaan pembangunan bangunan gedung Negara digolongkan kepada pembiayaan pembangunan untuk pekerjaan standar ( yang ada standar harga satuan tertingginya) dan pembiayaan pembangunan untuk pekerjaan non standar ( yang belum tersedia standar harga satuan tertingginya). Pembiayaan bangunan gedung Negara dituangkan dalam Dokumen Pembiayaan yang terdiri atas komponen-komponen biaya untuk kegiatan pelaksanaan konstruksi, kegiatan pengawasan konstruksi atau manajemen konstruksi, kegiatan perencanaan konstruksi, dan kegiatan pengelolaan proyek.
STANDAR HARGA SATUAN TERTINGGI
Standar Harga Satuan Tertinggi merupakan biaya per-m2 konstruksi fisik maksimum untuk pembangunan bangunan gedung Negara, khususnya untuk pekerjaan standar bangunan gedung Negara. Yang meliputi pekerjaan struktur, arsitektur dan finishing, serta utilitas bangunan gedung Negara .
Standar Harga Satuan Tertinggi pembangnuan gedung Negara ditetapkan secara berkala untuk setiap Kabupaten / Kota oleh Bupati / Walikota setempat.
Standar Harga Satuan Tertinggi ditetapkan untuk biaya pelaksanaan konstruksi fisik per-m2 pembangunan bangunan gedung Negara dan diberlakukan sesuai dengan klasifikasi, lokasi, dan tahun pembangunannya yang terdiri atas :
HARGA SATUAN PER M2 TERTINGGI UNTUK PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA KLASIFIKASI SEDERHANADAN TIDAK SEDERHANA
Harga satuan tertinggi untuk grdung Negara dibedakan untuk setiap klasifikasi gedung sederhana dan tidak sederhana, lokasi kabupaten / kotanya, dan untuk bangunan yang bertingkat dan yang tidak bertingkat. Di samping itu juga diberlakukan koefisien / faktor pengali untuk bangunan gedung bertingkat, dan koefisien / faktor pengali untuk bangunan / ruang dengan fungsi khusus .

HARGA SATUAN PER M2 TERTINGGI UNTUK PEMBANGUNAN BANGUNAN RUMAH NEGARA
Harga satuan per m2 tertinggi untuk bangunan rumah negara dibedakan untuk setiap tipe rumah Negara dan lokasi Kabupaten / Kotanya. Untuk harga satuan per m2 tertinggi untuk pembangunan rumah susun ( pekerjaan standar), menggunakan pedoman harga satuan per m2 tertinggi untuk pembangunan gedung pemerintahan bertingkat tidak sederhana, sesuai dengan lokasi kabupaten / kotanya.
HARGA SATUAN PER M2 TERTINGGI UNTUK PEMBANGUNAN PAGAR BANGUNAN GEDUNG NEGARA
  • Harga satuan per m2 tertinggi pembangunan pagar bangunan gedung Negara ditetapkan sesuai klasifikasi bangunan gedung, letak pagar serta lokasi Kabupaten / Kotanya
  • Harga satuan per m2 tertinggi untuk pembangunan pagar rumah Negara, sesuai dengan tipe rumah, letak pagar, dan lokasi Kabupaten / Kotanya.
  • Harga satuan per m2 tersebut, dengan ketentuan tinggi pagar sebagai berikut:
1. Pagar depan dengan tinggi minimum 1,5 m
2. Pagar samping dengan tinggi minimum 2 m
3. Pagar belakang dengan tinggi minimum 2 m
Atau berdasarkan ketentuan Peraturan Daerah setempat.
Harga satuan tertinggi untuk bangunan gedung Negara dengan klasifikasi bangunan khusus , ditetapkan berdasarkan rincian anggaran biaya (RAB) yang dihitung sesuai dengan kebutuhan dan kewajaran harga yang berlaku.

KOMPONEN BIAYA PEMBANGUNAN
Anggaran biaya pembangunan bangunan gedung Negara ialah anggaran yang tersedia dalam Dokumen Pembiayaan yang berupa Daftar isian proyek (DIP) / DIP Suplemen, atau Rencana Anggaran lainnya, yang terdiri atas komponen biaya konstruksi fisik, biaya manajemen / pengawasan konstruksi biaya perencanaan konstruksi, dan biaya pengelolaan proyek.
1. BIAYA KONSTRUKSI FISIK
Yaitu besarnya biaya yang dapat digunakan untuk membiayai pelaksanaan konstruksi fisik bangunan gedung Negara yang dilaksanakan oleh pemborong secara kontraktual dari hasil pelelangan , penunjukan langsung, atau pemilihan langsung.
Penggunaan biaya konstruksi fisik selanjutnya diatur sebagai berikut :
  • Biaya konstruksi fisik dibebankan pada biaya untuk komponen kegiatan konstruksi fisik proyek yang bersangkutan.
  • Biaya konstruksi fisik maksimum untuk pekerjaan standar, dihitung dari hasil perkalian total luas bangunan gedung Negara dengan standar harga satua per m2 tertinggi yang berlaku.
  • Untuk biaya konstruksi fisik pekerjaan-pekerjaan yang belum ada pedoman harga satuannya ( non standar ), dihitung dengan rincian kebutuhan nyata dan dikonsultasikan dengan instansi teknis setempat.
  •  Biaya konstruksi fisik ditetapkan dari hasil pelelangan pekerjaan yang bersangkutan, maksimunm sebesar biaya konstruksi yang tercantum dalam dokumen pembiayaan bangunan gedung Negara yang bersangkutan, yang akan dicantumkan dalam kontrak, yang didalamnya termasuk biaya untuk:
  1. Pelaksanaan pekerjaan dilapangan ( material, tenaga, dan alat )
  2. Jasa dan overhead pemborong
  3. Izin Mendirikan Bangunan ( IMB), yang IMB-nya telah mulai diproses oleh pengelola proyek dengan bantuan konsultan perencana konstruksi dan /atau konsultan manajemen konstruksi
  4. Pajak dan iuran daerah lainnya, dan
  5. Biaya asuransi selama pelaksanaan konstruksi
  • Pembayaran biaya konstruksi fisik dapat dibayarkan secara bulanan atau tahapan tertentu yang didasarkan pada prestasi / kemajuan pekerjaan fisik di lapangan.

2. BIAYA MANAJEMEN KONSTRUKSI
Yaitu besarnya biaya maksimum yang dapat digunakan untuk membiayai
Kegiatan manajemen konstruksi pembangunan bangunan gedung Negara, yang dilakukan oleh konsultan manajemen konstruksi secara kontraktual dari hasil pelelangan, penunjukan langsung, atau pemilihan langsung.
Penggunaan biaya manajemen konstruksi selanjutnya diatur sebagai berikut :
  1. Biaya manajemen konstruksi dibebankan pada biaya untuk komponen kegiatan manajemen konstruksi proyek yang bersangkutan
  2. Besarnya nilai biaya manajemen konstruksi maksimum dihitung berdasarkan prosentase biaya manajemen konstruksi terhadap nilai biaya konstruksi fisik bangunan yang tercantum dalam table B2 dan B3.
  3. Untuk biaya manajemen konstruksi pekerjaan-pekerjaan yang belum ada pedoman harga satuan tertingginya ( non standar), besarnya biaya manajemen konstruksinya dihitung secara orang-bulan dan biaya langsung yang bias diganti, sesuai dengan ketentuan billing rate yang berlaku.
  4. Biaya manajemen konstruksi ditetapkan dari hasil pelelangan / pemilihan langsung, maupun penunjukan langsung pekerjaan yang bersangkutan, yang akan dicantumkan dalam kontrak, termasuk biaya untuk :
  • 1. Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang
  • 2. Materi dan pengadaan laporan
  • 3. Pembelian dan atau sewa peralatan
  • 4. sewa kendaraan
  • 5. biaya rapat-rapat
  • 6. Perjalanan ( local maupun luar kota)
  • 7. Jasa dan overhead manajemen konstruksi
  • 8. Asuransi / pertanggungan ( liability Insurance )
  • 9. Pajak dan iuran daerah lainya
Pembayaran biaya manajemen konstruksi didasarkan pada prestasi
kemajuan pekerjaan perencanaan dan konstruksi fisik di lapangan
yaitu ( maksimum) :
  1. Tahap persiapan / pengadaan konsultan perencana 5 %
  2. Tahap review rencana teknis sampai dengan serah terima dokumen perancangan 10 %
  3. Tahap pelelangan Pemborong 5 %
  4. Tahap konstruksi fisik yang dibayarkan berdasarkan prestasi pekerjaan konnstruksi fisik dilapangan s.d. serah terima pertama pekerjaan 80 %
3. BIAYA PERENCANAAN KONSTRUKSI
Yaitu besarnya biaya maksimum yang dapat digunakan untuk membiayai perencanaan bangunan gedung Negara , yang dilakukan oleh konsultan perencana secara kontraktual dari hasil pelelangan , penunjukan langsung, atau pemilihan langsung. Besarnya biaya perencanaan dihitung berdasarkan nilai total keseluruhan bangunan .
Penggunaan biaya perencanaan selanjutnya diatur sebagi berikut:
  1. Biaya perencanaan dibebankan pada biaya untuk komponen kegiatan perencanaan proyek yag bersangkutan
  2. Besarnya nilai biaya perencaan maksimum dihitung berdasarkan prosentase biaya perencanaan konstruksi terhadap niali biaya konstruksi fisik bangunan yang tercantum pada Tabel B1, B2 dan B3.
  3. Untuk biaya perencanaan pekerjaan-pekerjaan yang belum ada pedoman harga satuan tertingginya (non standar), besarnya biaya perencanaan dihitung secara orang-bulan dan biaya langsung yang bias diganti, sesuai dengan ketentuan billing rate yang berlaku.
  4.  Biaya perencanaan ditetapkan dari hasil pelelangan /pemilihan langsung, maupun penunjukan langsung pekerjaan yang bersangkutan, yang akan dicantumkan dalam kontrak tersebut biaya untuk:
  • a. honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang
  • b. materi dan pengadaan laporan
  • c. pembelian dan atau sewa peralatan
  • d. sewa kendaraan
  • e. biaya rapat-rapat
  • f. perjalanan (local maupun luar kota)
  • g. jasa dan overhead manajemen konsruksi
  • h. asuransi/pertanggungan (liability insurance)
  • i. pajak dan iuran daerah lainnya.
Pembayaran biaya perencanaan didasarkan pada pencapaian pada pencapaian prestasi/kemajuan perencanaan setiapnya, yaitu (maksimum):
1. tahap konsep rancangan 10 %
2. tahap pra-rangan 15 %
3. tahap pengembangan rancangan 25 %
4. tahap rancangan gambar detail 30 %
5. tahap pelelangan 5 %
6. tahap pengawasan berkala 15 %

4. BIAYA PENGAWASAN KONSRTUKSI
Yaitu besarnya biaya maksimum yang dapat digunakan untuk membiayai pengawasan pambangunan bangunan gedung Negara yang dilakukan oleh konsultan pengawas secara kontraktual dari hasil pelelangan, penunjukan langsung, atau pemilihan langung.
Penggunaan biaya pengawasan selanjutnya diatur sebagai berikut:
  1. Biaya pengawasan dibebankan pada biaya untuk komponen kegiatan pengawasan proyek yang bersangkutan.
  2. Besarnya nilai biaya pengawasan maksimum dihitung berdasarkan prosentase biaya pengawasan konstruksi terhadap nilai konstruksi fisik bangunan yang tercantum dalam Tabel B1 dan B2.
  3. Untuk biaya pengawasan pekerjaan-pekerjaan yang belum ada pedoman harga satuan tertingginya (non-standar), besarnya biaya pengawasan dihitung secara orang-bulan dan biaya langsung yang bias diganti, sesuai dengan ketentuan billing rate yang berlaku.
  4. Biaya pengawasan ditetapkan dari hasil pelelangan/pemilihan langsung, maupun penunjukan langsung pekerjaan yang bersangkutan, yang akan dicantumkan dalam kontrak termasuk biaya untuk:
  • 1. honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang
  • 2. materi dan pengadaan laporan
  • 3. pembelian dan atau sewa peralatan
  • 4. sewa kendaraan
  • 5. biaya rapat-rapat
  • 6. perjalanan (local maupun luar kota)
  • 7. jasa dan overhead manajemen konstruksi
  • 8. asuransi/pertanggunan (liability insurance)
  • 9. pajak dan iuran daerah lainnya.
Pembayaran biaya pengawasan dapat dibayarkan secara bulanan atau tahapan tertentu yang didasarkan pada pencapaian prestasi/kemajuan pekerjaan konstruksi fisik di lapangan, atau penyelesaian tugas dan kewajiban pengawasan.
5. BIAYA PENGELOLAAN PROYEK
Yaitu besarnya biaya maksimum yang dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pengelolaan proyek bangunan gedung negara.
Prosentase besarnya niali komponen biaya pengelolaan proyek dihitung berdasarkan nilai keseluruhan bangunan.
Penggunaan biaya pengelolaan proyek selanjutnya diatur sebagai berikut:
  1. Biaya pengelolaan proyek dibebankan pada biaya untuk komponen kegiatan pengelolaan proyek dari proyek yang bersangkutan.
  2. Besarnya niali biaya pengelolaan proyek maksimum dihitung berdasarkan prosentase biaya pengelolaan proyek terhadap nilai biaya konstruksi fisik bangunan yang tercantum dalam table B1 dan B2.
  3. Perincian penggunaan biaya pengelolaan proyek adalah sebagai berikut;
Biaya operasional unsure Pemegang Mata Anggaran Biaya operasional unsur Pemegang Mata anggaran adalah sebesar 65 % dari biaya Pengelolaan Proyek yang bersangkutan, untuk keperluan Honorarium staf dan panitia lelang, perjalanan dinas, rapat-rapat, proses pelelangan, bahan dan alat yang berkaitan dengan pengelolaan proyek sesuai dengan pentahanpannya, serta persiapan dan pengiriman kelengkapan administrasi/dokumen pendaftaran bangunan gedung Negara.
Biaya operasional unsur Pengelola Teknis,
  1. Biaya operasionol unsur Penelola adalah sebesar 35 % dari biaya Pengelolaan Proyek yang bersangkutan, yang dipergunakan untuk keperluan honorarium Pengelola Teknis, honorarium tenaga ahli (apabila diperlukan), perjalanan dinas transport local, biaya rapat, biaya pembelian/penyewaan bahan dan alat yang bersangkutan dengan proyek yang bersangkutan sesuai dengan pentahapannya.
  2. Pembiayaan diajukan oleh Instansi Teknis setempat kepada pemimpin proeyk/bagian proyek.
Realisasi pembiayaan pengelolaan proyek dapat dilakukan
Secara bertahap sesuai kemajuan pekerjaan (persiapan, Perencanaan pelaksanaan konstruksi). Besarnya honorarium mengikuti ketentuan yang berlaku. Untuk pekerjaan yang berada di wilayah yang sukar pencapaiannya/sukar dijangkau transportasi (renote area) kebutuhan biaya untuk transportasi/perjalanan dinas dalam rangka survey, aanwijzing, pengawasan berkala, opname lapangan, koorniasai dan pengelolaan proyek ke lokasi proyek tersebut, dapat diajukan sebagai biaya non standar, di luar prosentase bagi pengelolaan proyek, yang terncantum dalam Tabel B1, B2 dan B3. Di dalam masing-masing komponen biaya pembangunan tersebut termasuk semua beban pajak dan biaya perijinan yang berkiatan dengan pembangunan bangunan gedung Negara sesuai ketentuan yang berlaku.
Kelebihan biaya berupa penghematan yang didapat dari bagian perencanaan, manajemen konstruksi atau pengawasan dapat digunakan langsung untuk peningkatan mutu atau penambuahn kegiatan konstruksi fisik, dengan melakukan revisi Dokumen Pembiayaan.

Teknik Pemasangan Plafon Gypsum (Rangka Metal)

Bila Anda memperhatikan dengan seksama, saat ini rumah modern pada umumnya memasang plafon yang terbuat dari papan gypsum. Hal ini disebabkan oleh nilai estetika yang dihasilkan sangat baik karena plafon terlihat rapi, rata dan mulus seperti tidak ada sambungan sama sekali. Selain itu plafon gypsum bisa menjadi indikator yang baik apakah atap rumah Anda bocor atau tidak. Kerusakan pada plafon gypsum itu pun sangat mudah diperbaiki. Anda bisa membaca tulisan saya terdahulu yang berjudul “Memperbaiki Plafon Gypsum Berlubang”.
Rangka plafon gypsum pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan jenis rangkanya yaitu yang menggunakan rangka kayu serta rangka metal. Penggunaan rangka kayu saat ini sudah sangat berkurang karena memiliki banyak kelemahan seperti bahan kayu yang baik semakin susah didapat, tidak tahan rayap, serta kayu harus diserut dengan rata untuk mendapatkan pekerjaan yang rapi. Sementara penggunaan rangka metal seperti besi hollow ataupun metal furing  selain bersifat tahan rayap, juga menghasilkan pekerjaan yang lebih cepat dan lebih rapi.
Tulisan saya mengenai cara pemasangan plafon gypsum akan dibagi menjadi dua bagian. Pada bagian pertama tulisan ini akan saya bahas teknik pemasangan rangka plafon dari metal furing atau hollow. Sedangkan pada tulisan lanjutan akan diulas teknik pemasangan papan gypsum serta proses finishing pemasangannya.
Rangka plafon papan gypsum dari metal furing atau hollow umumnya menggunakan sistem suspended ceiling (lihat gambar. Credit: http://www.regencyconstruction.com). Sistem ini menghasilkan kisi-kisi dari metal yang digantung dibawah atap atau dak beton dengan menggunakan rangkaian kawat. Kisi-kisi ini kemudian ditutup dengan menggunakan papan gypsum. Sistem suspended ceiling terbagi menjadi dua yaitu sistem ekspos (exposed grid) yang menonjolkan kisi-kisi rangka plafon dan sistem tanpa sambungan (concealed grid) yang menghasilkan penampilan yang mulus dan bersih.
Suspended Metal Framing
Memasang rangka plafon dari metal furing atau hollow sebenarnya tidak terlalu sulit, hanya butuh ketelitian, bahan dan alat yang benar serta teknik pemasangan yang benar. Pada dasarnya pemasangan rangka plafon dari metal furing atau hollow dapat diurai menjadi beberapa langkah yaitu:
  1. Sebelum pekerjaan rangka plafon dilakukan, terlebih dahulu seluruh item pekerjan di atas plafon harus sudah diselesaikan.
  2. Langkah pertama dan terpenting dari pemasangan rangka adalah mengukur garis ketinggian plafon sekeliling ruangan yang hendak dipasang rangka. Anda dapat menggunakan pengukur waterpas pada beberapa titik di sekeliling ruangan. Gambar garis untuk menyatukan titik-titik tersebut.
  3. Langkah berikutnya adalah pemasangan wall angle (siku metal) sebagai penyangga metal furing. Tempatkan siku metal pada tanda garis. Selalu mulai dengan dinding dengan luas terpanjang. Bor siku metal dengan jarak antar baut/sekrup 40 cm. Pastikan siku dibaut dengan kencang agar kuat  menyangga metal furing. (lihat gambar, Credit: HowtoSpecialist.com)Membor siku metal
  4. Teruskan pemasangan siku metal pada bagian dinding yang lain. Harap diperhatikan bahwa pada sudut dinding, siku metal sebaiknya dipasang saling tindih sepanjang 40 cm. Bentuk siku metal menjadi L di ujung dengan menggunakan gunting hollow. Kencangkan juga semua pada daerah metal yang bertindihan tersebut. (lihat gambar: Credit: Howtospecialist.com)Sambungan L Metal
  5. Setelah siku metal terpasang, beri garis dengan pensil atau spidol untuk setiap 40 cm sebagai tanda bagi pemasangan metal furing atau hollow. Jarak antar metal furing sebaiknya 40cm atau bila ingin lebih longgar, maksimum 60cm. Semakin besar jarak metal furing atau hollow akan berisiko menghasilkan plafon yang tidak rata atau melengkung.
  6. Potong metal furing sesuai dengan panjang yang direncanakan dan tempatkan di atas siku metal. Kencangkan dengan baut.
  7. Rangka utama (main channel atau C channel) digantungkan pada kawat penggantung  dengan menggunakan U clamp dan ditempatkan di atas metal furing dengan posisi menyilang. Kaitkan persilangan kedua jenis metal tersebut dengan menggunakan channel clamp.
  8. Tahap terakhir dari pemasangan rangka adalah penguatan rangka tersebut dengan pemasangan bracket dan hanger.
Pemasangan Bracket dan Hanger
Penggunaan kawat penggantung (rod hanger) dan besi bracket (angle clip) merupakan asesoris yang paling umum digunakan dalam suspended ceiling. Berikut pedoman yang dipergunakan dalam pemasangan bracket dan hanger (lihat gambar)
Gyproc Framing System_0001
  • Besi bracket / angle clip dipasang pada dak beton menggunakan paku ramset dengan jarak 120 x 120 cm.
  • Ujung atas rod (kawat) digantungkan pada angle clip.
  • Sedangkan U clamp dipasang pada ujung bawah rod hanger (kawat penggantung).
Selain bracket dan rod hanger, penggantung plafon juga dapat menggunakan besi siku yang sudah berfungsi sebagai kawat penggantung dan pada ujungnya dilipat agar dapat berfungsi sebagai bracket (lihat gambar).
Ceiling Hanger
Sebagai akhir tulisan bagian pertama ini, saya berikan contoh sistem rangka plafon dari papan gypsum Gyproc.
Gyproc Frames
Sumber tulisan dan gambar: Metode Pelaksanan Pekerjaan Plafond, oleh Sutrisno Ruslan; How to install metal stud ceiling

FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU DI PERHATIKAN DALAM MENENTUKAN TINGGI PLAFON GYPSUM DI DALAM MANAJEMEN PROYEK



 
Teknik Sipil - Dalam mendesain arsitektur rumah, tinggi plapon rumah idaman Anda tergantung pada beberapa hal. Secara ringkas hal-hal yang perlu Anda perhatikan dalam menentukan tinggi langit-langit rumah adalah iklim, proporsi ruang/estetika, sirkulasi udara, dan pencahayaan. Para arsitek umumnya sepakat bahwa ada kecenderungan perubahan selera dimana para pemilik rumah menginginkan plafon rumah yang lebih tinggi di dalam manajemen proyek. Kalau kita perhatikan plapon di rumah-rumah standard yang dibangun 20-30 tahun lalu berkisar antara 250-260cm. Sedangkan hunian modern dewasa ini menawarkan tinggi plafon pada kisaran 280-300cm. Bahkan beberapa bagian ruangan mempunyai tinggi plafon 4m sampai 7m tingginya di dalam manajemen proyek.

Beberapa prinsip dasar yang saya sampaikan mungkin berguna.
Faktor iklim dingin
kalau anda tinggal di daera beriklim dinggin tinggi plapon di anjurkan 2,4atau 2,5 meter Alasannya adalah penghematan energi di dalam manajemen proyek. Semakin tinggi plafon semakin tinggi pula pemanasan diperlukan.
Faktor iklim panas
Sementara itu, di daerah pesisir atau beriklim panas plafon yang tinggi memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik. Sebagian dari Anda mungkin sudah tahu bahwa udara panas akan bergerak ke atas. Dengan demikian plafon yang tinggi memungkinkan udara di ruangan menjadi tetap sejuk di dalam manajemen proyek. Selain itu, dengan plafon yang tinggi dimungkinkan cahaya matahari dapat masuk lebih dalam ke semua bagian rumah. Dan dengan demikian ruangan tidak terasa lembab. Maka, saran saya bila Anda tinggal di daerah pesisir dengan udara yang cenderung panas sebaiknya tinggi plafon tidak kurang dari 280cm, atau antara 2,8 – 3,2 m di dalam manajemen proyek.

Desain Plafon Gypsum Menambah Variasi Interior
Plafon gypsum merupakan bagian atap rumah yang berfungsi untuk mengurangi dampak panas, selain itu berperan dalam menutupi bagian kasar dari atap rumah. Seiring dengan perkembangan jaman dan majunya dunia properti khususnya perkembangan arsitektur, desain plafon gypsum juga telah mengalami berbagai perubahan atau lebih tepatnya tidak hanya sebagai pelapis rangka atap rumah tetapi plafon gypsum telah menjadi bagian dari desain interior rumah.
Untuk menselaraskan plafon dengan desain rumah para desainer/arsitek tidak lagi terpaku dengan bahan-bahan seperti kayu atau triplex namun bisa bermacam-macam, salah satunya menggunakan gypsum. Penggunaan plafon gypsum telah menambah varian bahan/struktur atap, tidak itu saja penggunaan plafon gypsum juga meiliki beberapa keuntungan antara lain, atap yang menggunakan plafond gypsum dapat meminimkan/menyerap suhu panas sehingga ruangan akan terasa lebih sejuk, plafon gypsum mudah di desain sesuai dengan interior set yang di harapkan dan untuk perawatan plafon gypsum cukup mudah.
Dengan hadirnya plafon gypsum sebagai bagian dari atap rumah maka menambah alternatif pilihan dari interior dan untuk mempertegas tampilan plafond, pada pinggiran plafon gypsum di tambahkan dengan list gypsum sehingga membuat batas antara dinding/tembok dengan plafon menjadi rapat dan ini akan membuat tampilan plafon gypsum menjadi lebih elegan.

Saat ini sudah sangat beragam desain dan model plafon gypsum dari model plafon yang klasik banyak di pakai di perumahan sampai model plafon gypsum yang minimalis seperti pada perkantoran.
Penggunaan plafon gypsum juga dapat memberikan kesan pada rumah anda dan untuk memberikan kesan yang tepat /kesan yang mewah pada kepada tamu yang berkunjung ke rumah Anda maka hendaklah anda memilih/menggunakan tenga ahli pemasangan gypsum yang tepat.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More